Senin, 27 Juni 2011

ANAK-ANAK KITA......

Sungguh menjadi kebanggaan dan kepuasan batin orang tua, ketika melihat anak-anak rajin datang ke masjid. Mereka adalah tunas-tunas yang akan menggantikan kita kelak, sehingga seandainya sejak anak-anak sudah mulai ditanamkan rajin sholat di masjid, insya Alloh kelak hatinya juga akan terpaut dengan masjid, yang merupakan salah satu dari golongan yang akan diselamatkan Alloh di hari Qiyamat nanti.
Islam menganjurkan agar anak-anak kita diajarkan sholat sejak usia 7 tahun. Dari Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Perintahkan anak-anakmu untuk shalat pada usia 7 tahun. Dan pukullah pada usia 10 tahun. Dan pisahkan mereka (anak laki dan perempuan) pada tempat tidurnya." (HR Abu Daud)

Tentu ini dimaksudkan sebagai latihan agar kelak mereka akan lebih mudah dan terbiasa untuk menjalankan sholat lima waktu. Sebagaimana kita kita ketahui, bahwa sholat lima waktu sangat dianjurkan (sunnah mu’akkad) untuk dilaksanakan di masjid, bahkan ada yang mengatakan wajib hukumnya bagi laki-laki.

Banyaknya anak-anak yang sholat berjamaah dan mengaji di Masjid Al Ghaniy sungguh menjadi pemandangan yang sangat menyejukkan mata dan hati kita dikala orang tua mereka tidak bisa ikut berjamaah di masjid karena kesibukannya. Akan tetapi juga harus diperhatikan bahwa sholat di masjid memiliki adab dan etika yang harus dipatuhi oleh kita semua. Sudah menjadi watak dan kebiasaan anak-anak, pada waktu sholat mereka suka bersenda gurau dan sering berlari kesana-kemari, ngobrol, bahkan kadang menunda sholat saat Imam mulai sholat hanya untuk bermain air di tempat wudu dan sebagainya. Dan bila hal ini terus terjadi, tentu bisa mengganggu kekhusuan sholat berjamaah di masjid. Tanggung jawab siapakah ini? Tentu tanggung jawab kita bersama.

Memang benar bahwa cucu Nabi saw yaitu Hasan dan Husain pernah sesekali mengganggu sholat Nabi, tetapi itu bukan alasan untuk selalu membiarkan anak-anak kita beramai ria saat sholat sedang dilaksanakan tanpa kita berikan nasihat ataupun bimbingan. Dan tentu sesuatu yang juga salah, jika kita melarang anak-anak untuk ikut sholat berjamaah di Masjid, yang akan menjauhkan mereka dari sifat orang yang hatinya terpaut dengan Masjid.

Salah satu yang harus kita lakukan sebagai seorang bapak yang mampu meluangkan waktunya adalah marilah kita ajak dan dampingi anak kita ke masjid jangan sampai kita kalah oleh anak-anak yang masih lucu-lucu, dan harus senantiasa diingatkan agar mereka tidak mengganggu kekhusuan sholat jamaah, atau bagi kita yang tidak memiliki cukup waktu luang atau bagi ibu, untuk tetap mendukung anaknya ke masjid, dengan tidak lupa untuk terus mengingatkan dan menasehati, bahwa masjid bukanlah tempat untuk bermain dan bercanda serta mengikhlaskan anak-anak kita untuk dididik dan diingatkan kembali oleh jamaah yang kebetulan hadir di Masjid. Tidak lain dan tidak bukan, karena mereka yang ke masjid adalah anak-anak kita juga.

Semoga anak-anak kita menjadi generasi yang tidak lalai melaksanakan sholat, dan “qolbuhu mu’allaqun fil masaajid”, hatinya senantiasa teringat pada masjid. @amienz-red

1 komentar:

  1. maha suci Allah................
    kebersmaan dalam menyikapi,memberi contoh, memberitahu serta mengajak anak anak kita untuk tetap sholat berjamaah di masjid kita....
    Insya Allah akan mengukir di alam fikiran mereka dan tertanan di hati mereka Amin.

    BalasHapus